Gadis Penghuni Kamar Mandi ( hari ke-166 )
#TantanganGurusiana
Gadis Penghuni Kamar Mandi
Oleh : Kholipah
Sekolah gempar, hari menjelang pulang sekolah banyak anak tumbang dalam waktu bersamaan lima anak pingsan. Seorang siswa perempuan kesurupan jerit tangis mereka setelah siuman membuat guru dan karyawan agak kebingungan.
Petugas UKS dibantu guru mengatasi kejadian yang selama ini belum pernah terjadi. Anak-anak yang pingsan setelah diinvestigasi kebanyakan belum sarapan pagi. Kelima anak yang pingsan ternyata semua anak kelas tujuh yang baru masuk menjadi siswa sekolah di SMP tempat Ani mengajar.
Ada satu anak bernama Fila menjerit-jerit kadang diselingi tawa. Badannya basah kuyup oleh keringat, kejang, matannya mendelik betul-betul seperti orang kesurupan. Ani membantu guru BK membalurkan kayu putih keseluruh tubuh Fila. Bu Hanum mencoba berkomunikasi dengan Fila, Ani memijit tangan dan kaki Fila sambil membaca ayat Kursi berulang-ulang juga surat tiga Qul yaitu: An-Nas, Al-'alaq dan Al - ikhlas, tampak Fila menjerit kepanasan. Bu Hanum terus bertanya sebenarnya siapa dan apa Fila masih mengenal dirinya.
Ditengah jeritan dan tawa terbahak-bahak Fila diberbicara. Bahwa dia tinggal di kamar mandi, bajunya kuning tadi mengikuti Fila sampai ke kantin kemudian balik lagi ke kelas. Sekolah memutuskan memanggil seorang Kyai untuk merukyah. Fila akhirnya sadar sepenuhnya dan diantar pulang.
Hari berikutnya Fila pingsan lagi, kali ini yang menemui kondisi Fila bu Rini. Ada yang tidak pernah menduga sikap bu Rini melihat Fila pingsan dia berkata lantang "Kamu pingsan lagi saya tendang kamu" Fila meloncat bangun terus lari melesat tunggang langgang. Semua yang melihat terbengong Semua guru heran sikap bu Rini yang tidak sewajarnya.
Akhirnya guru-guru kumpul membicarakan kejadian yang baru saja terjadi minta penjelasan pada bu Rini atas sikapnya.
"Anak itu pura-pura pingsan atau kesurupan berusaha mencari perhatian jadi silahkan jika si Fila melakukan lagi tidak perlu disikapi secara berlebihan" bagitu penjelasan bu Rini.
Akhirnya gerutu para guru sambung menyambung, tarutama Ani yang sudah mendampingi dengan membaca ayat-ayat suci saat si Fila tampak kesurupan.
Teman-teman Ani tertawa melihat Ani bersungut-sungut merasa di pecundangi anak kecil.
Sejak peristiwa itu tidak pernah terjadi lagi si Fila pingsan, guru BK terutama bu Hanum memberikan perhatian dan menelusuri keluarga Fila serta memberikan solusi yang terbaik untuk untuk Fila.
Jepara, 06072020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wiiiih ada-ada saja ulah si GilaKeren Bun
Iya bu, pinter main sandiwara hahaha... maturnuwun